Penggunaan Sertifikat Energi Terbarukan PLN Naik 75%

Tia Dwitiani Komalasari
2 Januari 2024, 18:09
Geothermal Kamojang
Katadata
Button AI Summarize

Penggunaan Renewable Energy Certificate (REC) PT PLN (Persero) mencapai 3,08 Terawatt hour (TWh) pada 2023. Jumlah tersebut tumbuh 75% dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar 1,76 TWh.

Sementara sejak diluncurkan tahun 2020 hingga akhir 2023, total penjualan REC PLN telah lebih dari 5 TWh.

REC merupakan bentuk layanan PLN kepada pelanggan yang memudahkan pelanggan untuk mendapatkan pengakuan atas penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional. Setiap sertifikat REC membuktikan bahwa listrik per megawatt-hour (MWh) yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit EBT atau non fosil.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan REC merupakan jawaban atas kebutuhan langkah dekarbonisasi, khususnya di sektor industri dan bisnis. Tuntutan zaman atas produk yang dihasilkan melalui energi bersih menjadi kunci daya saing industri saat ini.

PLN sebagai pemimpin sektor percepatan penggunaan energi baru terbarukan akan mendukung daya saing industri nasional dengan mendorong penggunaan energi bersih sebagai basis kelistrikan.

"Kami menghadirkan opsi pengadaan untuk pemenuhan target sampai dengan 100 persen penggunaan energi terbarukan. Cara pengadaan atau pembeliannya pun relatif mudah dan cepat," kata Darmawan dalam siaran pers, Selasa (2/1).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...